penyakit kucing yang mematikan

Ada beberapa penyakit kucing yang mematikan dan kita harus mewaspadai Sebagai pemilik kucing, sebaiknya kita harus cukup berhati-hati kucing yang sakit , karena bisa saja menular atau ditulari oleh kucing lain yang dapat menyebabkan kematian pada kucing kita.

adapun kesehatan kucing sangat dipengaruhi oleh usia, kondisi tubuh, makanan, dan mentalitas kucing.

Apa saja penyakit Kucing yang mematikan bisa menyerang kesehatan kucing peliharaan , yaitu

Kanker

Kanker adalah sebuah penyakit yang selalu ditakuti oleh manusia tetapi juga bagi  hewan yaitu kucing. Mengapa itu bisa terjadi ? Karena kanker adalah penyakit yang sangat susah untuk disembuhkan dan sangat berisiko kematian. Yang paling sering dijumpai kanker pada kucing adalah kanker daun telinga dan kanker payudara. Untuk kanker daun telinga biasanya disebabkan oleh trauma/benturan,luka karena cakaran/garukan yang disebabkan oleh gatal dari kutu telinga.

Oleh sebab itu salah satu manfaat grooming adalah mengecek kondisi telinga kucing kita. Untuk kanker/tumor payudara biasanya disebabkan oleh hormon yang berlebih atau penggunaan pil KB yang tidak dianjurkan oleh dokter hewan. Pil Kb ini biasanya digunakan oleh cat lover yang awam untuk mencegah kehamilan pada kucing betinanya. Selain itu juga bisa disebabkan oleh air susu induk kucing yang tidak tersalurkan.

Selain 2 jenis kanker diatas,ada kanker mulut yang juga termasuk kasus yang paling sering dijumpai . Gejala kanker mulut biasanya mulut yang berliur, bau yang tidak sedap/busuk dari mulut kucing, pendarahan dari mulut, susah untuk makan, terutama makanan yang keras (dryfood). Dalam proses grooming oleh groomer yang profesional biasanya dicek juga bagian mulut kucing yang akan digrooming. Untuk memastikan kanker ini sangat dianjurkan untuk biopsi. Untuk penyakit kanker pada kucing ini bukan merupakan penyakit yang menular yaa…

Panleukopenia

Panleukopenia adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Feline Panleukopenia atau sering disebut juga Feline parvovirus. Penyakit ini sangat mudah menular , terutama pada anak kucing. Meski sangat rentan menular pada anak kucing, kucing disegala usia pun dapat tertular atau terinfeksi panleukopenia. Biasanya pada kucing-kucing yang belum divaksinasi. Virus ini sangat berbahaya, dan sangat beresiko akan kematian . Ciri yang paling sering dijumpai adalah diare parah, biasanya pup mengeluarkan aroma yang khas,dan sangat cair. Selain itu juga kucing akan terlihat sangat lesu, muntah cair, kebanyakan muntahannya berupa air/cair berwarna kuning muda dan pucat. Demam yang sangat tinggi, dehidrasi ,suka berdiam diri di tempat yang basah/lembab atau dingin.

Virus ini dapat menyerang pencernaan, otak dan yang lainnya juga. Itulah sebabnya penyakit ini sangat berbahaya, masa inkubasinya pun termasuk sangat cepat, sekitar 5 hari.  Untuk kucing yang sudah divaksinasi biasanya lebih dapat survive jika tertular virus ini.

Maka dari itu sangatlah penting untuk memvaksinasi kucing peliharaan kita. Vaksinasi dapat meminimalisir resiko tertularnya virus panleu pada kucing peliharaan.

Rhinostracheitis

Rhinistracheitis adalah penyakit yang disebabkan oleh Felid alphaherpesvirus1 (FeHv-1) ,termasuk keluarga dari Herperviridae. Penyakit ini juga sering disebut sebagai flu jahat pada kucing. Virus ini menyerang pernafasan bagian atas.

Penyakit kucing yang mematikan ini juga sangat berbahaya apalagi jika menyerang anak kucing. Merupakan salah satu virus yang mematikan. Penularannya juga terhitung cukup cepat. Media penularan biasanya melalui lendir dari saluran pernafasannya, seperti saat bersin. Masa inkubasi dari awal masuknya virus sampai munculnya gejala berkisar antara 3-5 hari. Gejala yang biasanya dijumpai adalah bersin yang tidak terkendali, hidung mengeluarakan ingus yang berwarna hijau, sesak nafas, hilang kemampuan mencium bau, hal ini yang menyebabkan hilangnya nafsu makan yang sangat drastis. Untuk mencegah penyakit ini  adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan , memisahkan antara kucing yang sehat dengan yang sakit, dan yang terutama adalah pemberian vaksin di clinic dokter hewan.

Calici ( Feline Calici Virus )

Calici ini adalah salah satu virus yang juga menyerang saluran pernafasan, mulai dari mulut dengan ulcer (luka terbuka) pada lidah, pencernaan hingga tulang.

Gejala virus calici diantaranya : bersin, ulcer pada lidah, mulut mengeluarkan aroma yang sangat busuk, hilangnya nafsu makan, berliur, terkadang ada yang mengeluarkan cairan juga dari lubang telinga dan juga berbau busuk. Virus ini dapat ditularkan melalui sekresi hidung, mulut dan mata. Masa inkubasi virus ini sekitar 2-6 hari. Cara terbaik untuk mencegah serangan virus ini dengan cara vaksinasi.

FIP ( Feline Infectious Peritonitis )

FIP adalah penyakit kucing yang disebabkan oleh feline corona virus ( FcoV ).

Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum, selaput yang melapisi dinding perut bagian dalam dan menutupi organ di dalam perut. FIP memiliki dua jenis yaitu kering dan basah. FIP kering akan memiliki benjolan pada organ dalamnya.

Sementara itu FIP basah akan membuat kucing mengalami penuhnya rongga perut karena cairan. Untuk mendiagnosa kucing yang terjangkit FIP dokter hewan akan melihat dari akumulasi cairan dari rongga thorax atau abdomen dari kucing, dan dilihat dari benjolan pada organ pencernaan kucing. Virus ini sangat juga berbahaya dan mematikan. Belum ada vaksin nya dan pengobatan hanya bersifat supportif bukan mematikan virus nya.